Selasa, 19 Februari 2013

LM1875 Power Amplifier Dengan Kualitas Audio Terbaik Pilihan Audiophiler

Free money making opportunity. Join Cashfiesta.com and earn cash.Free money making opportunity. Join Cashfiesta.com and earn cash.

IC LM1875 Asli/Genuine koleksi om Jimmy Auw (Foto: jimmyauw.com)
Pernahkan telinga anda malah merasa sakit dan capek saat mendengarkan lagu kesayangan anda? Ya itu mungkin karena kualitas amplifier-nya yang tidak baik. Apalagi bila anda menggunakan amplifier rakitan yang dibuat asal bunyi atau asal nyambung sesuai dengan skema rangkaian yang ada pada data sheet. Atau mingkin juga spesifikasi komponen yag kurang bagus.


Salah satu IC audio amplifier yang banyak direkomendasikan oleh para pecinta audio alias audiophile mania adalah IC LM1875 yang di hasilkan oleh National Semiconductor. Menghasilkan daya 20 hingga 30 watt perkanal mungkin nampak suaranya terlalu kecil, terutama bila digunakan untuk nada suara rendah alias bass, mungkin terasa kurang.

Spesifikasi IC LM1875
Tapi bila di lihat dari spesifikasi yang tertulis pada data sheet, lihatlah distorsinya, luar biasa rendah. Low distortion 0.015% 1kHz 20watt akan menghasilkan suara yang mendekati asli alias sempurna, dengan ditunjang "fast slew rate" mampu menghadirkan kegesitan instrument yang aktual, jadi seakan-akan anda langsung menikmati musik yang sedang dimainkan oleh musisi. Bayangkan, anda akan seperti menikmati langsung suara si Andrea saat mendengarkan konser The Corrs.

Karena itu bagi para pecinta DIY audio, bila anda sedang jalan-jalan di toko komponen elektronik dan melihat IC LM1875 yang asli, sebaiknya langsung ambil saja. Anda pasti tidak akan kecewa. Lihatlah ciri-ciri LM1875 yang asli (genuine) tampak pada foto koleksi om Jimmy, dan sebaiknya anda juga berhati-hati karena banyak beredar LM1875 palsu (fake).

LM1875 telah diakui oleh para pecinta high-end audio di seluruh dunia sebagai salah satu chip-amp yang berkualitas tinggi. Selamat menikmati amplifier rakitan yang berkualitas dan ramah dikantong, alias relatif murah.

Sumber: http://diyaudioku.blogspot.com/2012/10/lm1875-power-amplifier-dengan-kualitas.html Free money making opportunity. Join Cashfiesta.com and <a href=Free money making opportunity. Join Cashfiesta.com and earn cash.

Kamis, 25 Agustus 2011

Sensor Api (Ultraviolet)

Sensor Ultraviolet (Sensor Api) UV Tron merupakan sensor api yang sering digunakan untuk untuk mendeteksi keberadaan sumber api berdasarkan gelombang ultraviolet yang dipancarkan oleh api. Sensor ultraviolet UV tron dapat diaplikasikan dengan mikrokontroler , misalnya sensor ultraviolet UV Tron ini digunakan untuk keperluan mendeteksi sumber api pada robot dalam suatu kontes robot pemadam kebakaran. Akurasi sensor ultraviolet UV Tron ini sangat tinggi terhadap keberadaan sumber api, sehingga sangat cocok untuk keperluan lomba robot pemadam kebakaran yang sumber apinya kecil berupa lilin.
Gelombang Ultraviolet :
Ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa inggris: ultraviolet) adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil. Radiasi UV dapat dibagi menjadi hampir UV (panjang gelombang: 380–200 nm) dan UV vakum (200–10 nm). Ketika mempertimbangkan pengaruh radiasi UV terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, jarak panjang gelombang sering dibagi lagi kepada UVA (380–315 nm), yang juga disebut “Gelombang Panjang” atau “blacklight“; UVB (315–280 nm), yang juga disebut “Gelombang Medium” (Medium Wave); dan UVC (280-10 nm), juga disebut “Gelombang Pendek” (Short Wave). Istilah ultraviolet berarti “melebihi ungu” (dari bahasa latin ultra, “melebihi”), sedangkan kata ungu merupakan warna panjang gelombang paling pendek dari cahaya dari sinar tampak. Beberapa hewan, termasuk burung, reptil, dan serangga seperti lebah dapat melihat hingga mencapai “hampir UV”. Banyak buah-buahan, bunga dan benih terlihat lebih jelas di latar belakang dalam panjang gelombang UV dibandingkan dengan penglihatan warna manusia.

Modul Sensor Ultraviolet UV Tron (sensor Api)


Gambar diatas merupakan salah satu jenis sensor ultraviolet pada api buatan hamamatsu. Sensor ultraviolet atau UV Tron ini adalah detektor ultraviolet yang terbuat dari efek metal photoelektrik yang digabung dengan efek gas campuran. Sensor jenis ini mampu mendeteksi api sebuah lilin kecil sampai sejauh 5 meter. Keunggulan sensor api UV Tron ini membutuhkan konsumsi arus yang rendah dan memiliki sensitifitas yang tinggi. Untuk mengakses data sensor ini sanagatlah mudah karena input outputnya hanya sinyal digital 0 atau 1.

Sensor Getaran Menggunakan Speaker

Rangkaian sensor getaran ini dibuat sangat sederhana dan dimungkinkan untuk digunakannya baterai sebagai sumber tenaga listriknya. Selain rancangannya yang sangat sederhana, rangkaian ini juga sangat kecil menggunakan arus listrik. Sensor Getaran Menggunakan Speaker ini untuk rancangan rangkaian ini diambil dari komponen yang mudah didapatkan.  Sensornya hanya berupa sebuah speaker dengan diameter 2 inch.  Prinsip kerjanya sangat sederhana yaitu membalik proses kerja daari proses kerja speaker biasa. Speaker jika terminal-terminalnya mendapatkan sinyal seperti pada gambar 1 sebelah kiri maka akan menghasilkan output berupa getaran pada membran dan menyebabkan terbentuknya bunyi. Sebaliknya pada saat speaker ini digunakan sebagai sensor, lapisan membran pada speaker berfungsi sebagai detektor getaran.  Ketika ada getaran datang pada membran, maka membran ini juga akan ikut bergetar (beresonansi).  Bergetarnya membran akan mengakibatkan lilitan membran akan bergerak relatif terhadap inti magnet tetap dan menghasilkan sinyal listrik. Pembatasan daerah resonansi pada membran perlu diatur agar membran tidak akan merespon getaran dengan frekunsi yang tidak dinginkan.  Di dalam proyek ini, membran dibuat sedemikian hingga hanya merespon pada frekuensi rendah karena getaran langkah/benda pada frekuensi rendah. Untuk menurunkan respon pada speaker digunakan penambahan material yang bersifat menyerap sinyal/getaran frekuensi tinggi seperti pemberian lapisan spon pada daerah di sekitar membrannya. Penambahan ini harus dilakukan dengan hati-hati agar speaker tetap dapat merespon getaran dengan baik.

Rangkaian Sensor Getaran

Untuk memperkuat sinyal yang dihasilkan dari speaker ini digunakan opamp CA3094.  Dasar pemilihan transistor ini adalah karena yang sinyal yang dihasilkan oleh speaker amplitudonya dan arusnya sangat lemah.  Untuk mengatasi hal tersebut dengan hanya menggunakan sebuah opamp maka harus digunakan opamp yang mempunyai karakteristik transconductance amplifier.  Kelebihan dari IC opamp ini adalah gain nya bisa dikontrol sehingga CA3904 ini biasanya dikatakan sebagai programmable transconductance amplifier. Pada output CA3094 diumpankan pada sebuah rangkaian monostabil yang mengatur lama bunyi dari buzzer.
Ketika terdapat getaran pada membran maka speaker akan menghasilkan sinyal dengan amplitudo yang sangat kecil.  Sinyal ini dikuatkan sehingga menyebabkan tegangan di  pin 1 pada logika ‘1’.  Kondisi ini menyebabkan adanya feedback melalui transistor 2N4403 dan dioda 1N914. Karena transistor 2N4403 ‘ON’ dan menghasilkan feedback maka tegangan pada basis 2N4401 naik dan menyebabkan transistor ini ‘ON’ pula kemudian juga mengaktifkan rangkaian monostable.
Dengan ‘ON’-nya transistor 2N4401 maka terdapat arus yang mengalir melalui buzzer kemudian transistor 2N4401.  Kondisi ini akan mengakibatkan buzzer berbunyi sampai rangkaian monostabil kembali dalam kondisi reset.

Alcohol Gas Sensor

Alcohol Gas Sensor MQ-3 merupakan Sensor alkohol yang cocok untuk mendeteksi kadar alkohol secara langsung, misal pada nafas kita. Sensor alkohol MQ-3 memiliki sensitifitas tinggi dan waktu respon yang cepat. Sensor alkohol MQ-3 Rangkaian driver untuk Sensor alkohol MQ-3 ini sangat sederhana, hanya perlu 1 buah variable resistor. Output dari Sensor alkohol MQ-3 ini berupa tegangan analog yang sebanding dengan kadar alkohol yang diterima. Antarmuka yang diperlukan cukup sederhana, bisa menggunakan ADC yang dapat merespon tegangan 0 volt – 3,3 volt saja.Nilai Resistor yang dipasang harus dibedakan untuk berbagai jenis konsentrasi gas. Jadi perlu dikalibrasi untuk 0,4mg/L (sekitar 200ppm) konsentrasi alkohol di udara dan resistansi pada output sekitar 200K (100K sampai 470K)

Rangkaian dan Gambar Alcohol Gas Sensor MQ-3

Feature Alcohol Gas Sensor MQ-3

  • Sensitifitas terhadap alkohol tinggi dan rendah pada bensin
  • Respon yang cepat dan sensitifitas tinggi
  • Stabil dan tahan lama
  • Tegangan sumber 5VDC atau AC
  • Suhu Operasi -10 samapai 70 derajat C
  • Konsumsi arus kurang dari 750mW

Saklar Sentuh Dengan Menggunakan IC NE555

Rangkaian touch switch atau saklar sentuh ini dibangun dengan IC NE555, rangkaian touch switch ini dapat digunakan untuk mengaktifkan lampu, alarm atau peralatan elektronik lainnya. Rangkaian  ini menggunakan 2 buah plat logam senagai media sentuhnya, MP1 (Metal Plate 1) dan MP2 (Metal Plate 2). Rangkaian touch switch ini dilengkapi LED indikator visual untuk status relay (beban yang diaktikan). Untuk mengaktifkan (Relay ON) dapat dilakukan dengan menyentuh permukaan MP1 dan untuk mematikannya dengan menyentuh permukaan MP2. MP1 dan MP2 pada touch switch ini dapat menggunakan lempengan tembaga yang kecil (diameter 5mm) sudah cukup.

Rangkaian Touch Switch With NE555

Daftar Komponen Touch Switch With NE555

  • R1 = 3.3M
  • R2 = 3.3M
  • R3 = 10K
  • R4 = 1K
  • C1 = 10nF-63V
  • D1 = 1N4007
  • D2 = Red LED
  • Q1 = BC547
  • IC1 = NE555
  • RL1 = 12V Relay

Transistor Sebagai Saklar


Sistem Transistor Sebagai Saklar

Transistor dapat difungsikan “sebagai saklar” dengan mengatur arus basis Ib sehingga transistor dalam keadaan jenuh (saturasi) atau daerah mati (cut-off). Dengan mengatur Ib>Ic/β kondisi transistor akan menjadi jenuh seakan kolektor dan emitor short circuit. Arus mengalir dari kolektor ke emitor tanpa hambatan dan Vce≈0. Besar arus yang mengalir dari kolektor ke emitor sama dengan Vcc/Rc. Keadaan seperti ini menyerupai saklar dalam kondisi tertutup (on). Dengan mengatur Ib = 0 atau tidak memberi tegangan pada bias basis atau basis diberi tegangan mundur terhadap emitor maka transistor akan dalam kondisi mati (cut-off), sehingga tak ada arus mengalir dari kolektor ke emitor (Ic≈0) dan Vce ≈ Vcc. Keadaan ini menyerupai saklar pada kondisi terbuka.

Transistor dalam kondisi jenuh ekivalen dengan saklar tertutup


transistor sebagai saklar,saklar transistor,saklar transistor posisi tertutup

Transistor dalam kondisi mati  ekivalen dengan saklar terbuka

transistor sebagai saklar,saklar transistor,saklar transistor posisi terbuka
Berikut merupakan perhitungan secara teori untuk menentukan kondisi transistor sebagai saklar.

Kondisi Jenuh atau Saturasi

Vce =  Vcc – Ic . Rc
Karena kondisi jenuh Vce = 0V (keadaan ideal)
Maka  Ic  =  Vcc / Rc
Menentukan tahanan basis Rb untuk memperoleh arus basis pada keadaan jenuh adalah:
Rb=(Vi – Vbe) / Ib jenuh
Sehingga besar arus basis Ib jenuh adalah
Ib jenuh > Ic / β

Kondisi Mati atau Cutt Off

Vce  = Vcc – Ic . Rc
Karena kondisi mati Ic = 0 (kondisi Ideal) maka:
Vce  = Vcc – 0 . R c
Vce = Vcc
Besar arus basis Ib adalah
Ib   =  Ic / β
Ib   =  0/β  = 0

Sensor Gerak PIR (Passive Infra Red)

Modul sensor gerak PIR (pasif Infra Red) Amn12111 adalah sensor pendeteksi gerak dari objek yang paling kecil ukuran bentuknya. Modul sensor gerak PIR (pasif Infra Red) Amn12111 dilengkapi juga dengan lensa fresneal. Modul sensor gerak PIR (pasif Infra Red) Amn12111 ini memiliki kelebihan dapat langsung di hubungkan dengan mikrokontroller atau driver aktuator lain.

Gambar Modul sensor gerak PIR (pasif Infra Red) Amn12111

Modul sensor gerak PIR (pasif Infra Red) Amn12111 ini memiliki sensitifitas yang sangat epka terhadap perubahan gerak disekitarnya. Modul sensor gerak PIR (pasif Infra Red) Amn12111 sangat cocok bila diaplikasikan untuk security sistem. Harga dari modul sensor gerak PIR (pasif Infra Red) Amn12111 tidak tergolong mahal. mudah diperoleh di pasaran. Bagi anda anda yang ingin membuat sensor pendeteksi gerak. Modul sensor gerak PIR (pasif Infra Red) Amn12111 ini jauh lebih mudah dan praktis dari pada anda harus membuat rangkaian Infra Red dengan Tx dan Rx.